Jika Palestina merdeka, pemerintah buka kedutaan tetap di Ramallah Jumat, 11 Maret 2016
liputanberita.com - Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengatakan pemerintah berencana melantik Maha Abou Susheh untuk menjadi Konsul Kehormatan atau wakil Indonesia di Palestina. Namun pemerintah masih mempertimbangkan pelantikan tersebut di Ramallah karena harus melewati Israel.
"Melantiknya di Ramallah memang dalam proses bagaimana mencapai Ramallah karena itu lewat Israel. Yang penting ini tahap pertama," kata Jusuf Kalla di Kantornya jakarta, Jumat (11/3).
Menurut JK, setelah melantik Konsul Kehormatan Indonesia di Palestina, pemerintah menargetkan untuk menjadi Kedutaan Indonesia di Palestina. Kedutaan tetap, kata dia, jika Palestina sudah merdeka.
"Ya iya, apalagi kalau sudah merdeka," kata dia.
Seperti diketahui, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno L. P. Marsudi akan ke Ramallah untuk membuka Konsul Kehormatan di Palestina. Indonesia telah menunjuk seorang pengusaha, Maha Abou Susheh untuk menjadi wakil Indonesia di Konsul Kehormatan.
"Tanggal 13 Maret, Menlu Retno akan ke Ramallah untuk melakukan bilateral dengan Presiden Mahmud Abbas dan Menlu Palestina Riyad al-Maliki, serta akan membuka Konsul Kehormatan di Ramallah," ujar juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir, di Jakarta, Kamis (10/3).
Pria akrab disapa Tata ini mengatakan, Susheh merupakan pengusaha terkenal di Palestina. Bahkan, dia merupakan satu dari 100 orang berpengaruh di Timur Tengah.
"Dia (Susheh) merupakan wakil di forum bisnis Palestina," lanjut dia.
"Melantiknya di Ramallah memang dalam proses bagaimana mencapai Ramallah karena itu lewat Israel. Yang penting ini tahap pertama," kata Jusuf Kalla di Kantornya jakarta, Jumat (11/3).
Menurut JK, setelah melantik Konsul Kehormatan Indonesia di Palestina, pemerintah menargetkan untuk menjadi Kedutaan Indonesia di Palestina. Kedutaan tetap, kata dia, jika Palestina sudah merdeka.
"Ya iya, apalagi kalau sudah merdeka," kata dia.
Seperti diketahui, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno L. P. Marsudi akan ke Ramallah untuk membuka Konsul Kehormatan di Palestina. Indonesia telah menunjuk seorang pengusaha, Maha Abou Susheh untuk menjadi wakil Indonesia di Konsul Kehormatan.
"Tanggal 13 Maret, Menlu Retno akan ke Ramallah untuk melakukan bilateral dengan Presiden Mahmud Abbas dan Menlu Palestina Riyad al-Maliki, serta akan membuka Konsul Kehormatan di Ramallah," ujar juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir, di Jakarta, Kamis (10/3).
Pria akrab disapa Tata ini mengatakan, Susheh merupakan pengusaha terkenal di Palestina. Bahkan, dia merupakan satu dari 100 orang berpengaruh di Timur Tengah.
"Dia (Susheh) merupakan wakil di forum bisnis Palestina," lanjut dia.