Gelandang
Manchester United (MU), Bastian Schweinsteiger, bersama manajer Louis
van Gaal, saat jumpa pers menjelang laga melawan Wolfsburg, pada
matchday keenam Liga Champions, Selasa (8/12/2015). (Bild)
-
Gelandang jangkar Timnas Jerman, Bastian Schweinsteiger diragukan
tampil di Piala Eropa 2016. Schweinsteiger diperkirakan harus menepi
selama selama dua bulan.
Schweinsteiger mengalami cedera lutut ketika berlatih bersama Jerman
jelang pertandingan di Berlin, Sabtu (26/3/2016) atau Minggu dinihari
WIB nanti. Mantan pemain Bayern Muenchen ini mengalami cedera kambuhan.
Sebelumnya, dia mengalami masalah serupa di Manchester United (MU).
Schweinsteiger terpaksa absen selama 8 pekan.
Mantan pelatih Bayern Muenchen, Ottmar Hitzfeld mengaku cemas kalau
Schweinsteiger gagal berangkat ke Euro 2016. Bagi Hitzfeld, Jerman
mengalami kerugian besar kehilangan Schweinsteiger. Menurutnya, Jerman
lemah tanpa Schweinteiger di Piala Eropa 2016.
"Ini sangat menyedihkan bagi sepak bola Jerman seandainya dia
benar-benar absen di Piala Eropa karena turnaman ini menjadi tujuan
terbesar baginya," kata Hitzfeld dilansir dari Kicker.
Ottmar Hitzfeld
Badai cedera terus menghantui pemain 31 tahun ini. Terutama setelah
sang pemain memperkuat Manchester United mulai musim panas lalu.
Memasuki pertengahan musim di MU, Schweinsteiger harus absen di 13
pertandingan.
"Jelas ini kehilangan besar bagi Timnas Jerman. Bukan hanya bagi tim,
tapi dirinya sendiri—Schweinteiger kapten tim dan dia mampu membuat tim
bersatu. Dia panutan dalam tim," sambung mantan pelatih Timnas Swiss
ini.
Di mata Hitzfeld, Schweinsteiger komponen penting dalam tubuh tim
asuhan Joachim Low. Kualitas Schweinsteiger membaca permainan bakal
menjadi pembeda bagi tim. Terlebih, si pemain kenyang pengalaman di
pertandingan internasional. Sukses Jerman menjadi juara dunia 2010 tidak
lepas dari peran pentingnya.