.

Recent Posts

Senin, 28 Maret 2016

Unknown

Mengakrabi Kemenangan 1-0, Mengejar Titel Liga

Mengakrabi Kemenangan 1-0, Mengejar Titel Liga

Jakarta – Untuk menguasai puncak klasemen yang terpenting adalah konsistensi menang, tak peduli berapa skornya. Itu di antaranya diperlihatkan Leicester City di Premier League belakangan ini dan secara khusus oleh Burton Albion dua divisi di bawahnya.

Leicester masih memuncaki klasemen Premier League setelah menjalani 31 partai. 66 poin berhasil dikoleksi, lebih banyak lima angka dari Tottenham Hotspur di posisi dua.
Dalam lima pertandingan terakhirnya di ajang itu The Foxes mengakhiri empat di antaranya dengan kemenangan 1-0 (lawan Norwich, Watford, Newcastle, Crystal Palace), sementara satu laga lain berakhir seri 2-2 (lawan West Bromwich).
Leicester sebenarnya tidaklah akrab-akrab amat dengan skor tersebut. Musim ini skuatnya Claudio Ranieri tercatat cuma pernah menang 1-0 sebanyak enam kali, walaupun lima di antaranya terjadi setelah pergantian tahun (empat kali terjadi belakangan ini, ditambah dengan kemenangan atas Tottenham Hotspur pada pertengahan Januari lalu).
Skor-skor dengan 1-0 tersebut dapat diterjemahkan sebagai sebuah kemenangan susah-payah Leicester mempertahankan posisi menjelang garis finis. Tapi secara bersamaan dapat pula diartikan sebagai pertanda mental juara karena toh yang penting adalah raihan tambahan poinnya.
Sehubungan dengan hal tersebut maka apa yang dilakukan Burton Albion di League One, divisi ketiga di level liga Inggris, bahkan lebih mencolok daripada Leicester. Burton, yang sampai Desember lalu ditangani mantan bomber Chelsea Jimmy Floyd Hasselbaink, jauh lebih akrab dengan kemenangan 1-0.
Saat ini Burton Albion bercokol di puncak klasemen League One 2015-16 dengan 75 poin dari 38 pertandingan, unggul empat angka dari rival terdekat. Laju Burton Albion menguasai puncak klasemen itu turut dicapai setelah 11 kali menang 1-0.
Dari 23 kemenangan yang dipetik musim ini, Burton Albion melewati 17 di antaranya dengan selisih satu gol karena juga pernah enam kali meraih hasil positif dengan skor tipis 2-1 atas tim lawan.
Rajinnya Burton Albion meraup kemenangan-kemenangan tipis tak ayal berpengaruh pada produktivitas tim. Sejauh ini mereka baru membuat 50 gol, paling rendah di tim lima besar dan setara dengan tim posisi kedua dari dasar klasemen. Ada 10 tim League One musim ini yang lebih subur daripada si pemuncak klasemen.
Sebagai catatan, Leicester City dan Burton Albion merupakan dua klub yang sama-sama menempati area Midlands di Inggris, membuat kawasan itu bisa punya dua juara liga seandainya Leicester dan Burton Albion bisa mempertahankan posisi.
“Bayangkan kemungkinan itu terjadi!” sebut penyerang Burton Stuart Beavon kepada The Sun.
“Saya pikir tidak banyak orang yang menduganya di awal musim. Mungkin karena Leicester, pencapaian kami sendiri jadi sedikit kurang dapat perhatian, tapi mungkin itu hal bagus. Tidaklah oke saat ada terlalu banyak perhatian.
“Sulit untuk tidak memikirkan promosi, tapi kami tahu dua partai buruk bisa mengacaukan segalanya. Kami juga tahu segalanya tergantung kami sendiri,” ucapnya.

Subscribe to this Blog via Email :
Previous
Next Post »